Seperti biasa, aku terus memandang layar monitor
laptopku dengan perasaan terkagum-kagum melihat artis-artis Korea favoritku.
Ah... Aku terus berangan-angan apakah aku bisa seperti mereka, terkenal dan
dikenal banyak orang. Aku
pun melamunkan hal-hal yang rasanya jauh dari
jangkauanku. Tiba – tiba suara teriakan mama membangunkanku dari lamunanku yang
sedang asik, aku terkaget dan jatuh dari tempat dudukku.
“Graceeee... Keluar dari kamarmu! Sekarang! Pasti
lagi – lagi kamu terus di depan laptopmu! “ Teriak mamaku dengan sangat keras,
sampai – sampai memekakkan telingaku.
“Iya ma... Iya...” Sahutku lembut tapi keras aku pun
mematikan laptopku dan berjalan turun sambil memegangi bokongku yang sakit
habis jatuh tadi.
Aku pun keluar dari kamarku dan menuruni tangga
rumahku, dan belum – belum sampai pada anak tangga terakhir, adikku yang
umurnya hanya beda dua tahun dariku sudah buat masalah.
“Ihhhh.. Kakak pasti tadi di kamar nontonin orang –
orang Korea yang kaya bencong itu kan?? Gak banget deh, Kak... Weeeeee” Teriak
adikku padaku sambil berlari dan menjulurkan lidahnya padaku.
Mendengar itu aku pun naik darah dan mengejar adik
laki – lakiku yang sering sekali mengomentari kesibukankku memfavoritkan
bintang – bintang Korea itu.
“Heh! Anak bandel ya! Apa sih maunya, sini lw!
Bandel amat sih... Anak cowo kok ngurusin urusan cewe sih!”
“Hei...Hei...Grace! Jangan ganggu adik kamu ah.”
Sahut mamaku dari dapur.
“Tapi Maaaaaaa.....” Rengekku
“Weeeee.. emank enak dimarahin mama..” Sahut adikku
merasa menang.
Aku pun menggerutu tanpa mengeluarkan suara, tapi
rasanya mamaku menyadarinya dan hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Aku
memang sangat mengidolakan artis – artis dari Korea dan karena saking
mengidolakan artis – artis Korea itu sering sekali aku menghabiskan waktuku di
depan laptop untuk melihat berita – berita terbaru mereka dan mendengar lagu – lagu mereka. Tapi aku merasa itu tidak
mempersulit kehidupanku apalagi masalah pelajaran yang sering sekali mama kawathrkan
karena aku bisa berjam – jam di depan laptop. Karena hal itu juga, aku jadi
menemukan impianku.
***
Hari ini hari Senin, dan akan menjadi hari yang
berat sekali selain ada dua ulangan hari ini aku juga harus berhadapan dengan
dua les hari ini yaitu Inggris dan Matematika maklum aku sudah duduk di kelas
tiga SMA dan sudah harus memikirkan masa depanku. Aku hanya bisa menghela napas
saat memasuki kelas, sampai di tempat
dudukku aku langsung membereskan barang – barangku dan pada saat aku mau duduk,
tiba- tiba beberapa temanku mengahampiriku.
“Grace..Grace..” Teriak mereka histeris sambil
menghampiriku
“Iya..Iya.. Kenapa Ran, Cit, Kim” Sahutku syok.
“Ini..Ini liaatttt.. ganteng – ganteng banget yaa”
Jawab Kim menunjukkan selembar kertas berisi gambar SHINee boysband dari Korea.
“Ohhh... Ini... Kenapa lw pada tiba – tiba
tunjukkin beginian ke gw??”
“Ahh.. Grace jangan pura – pura gak tahu ah, lw kan
Koreanholic banget dan lw pasti tahu tentang grup ini kan?” Sahut Kim
“Iya tuh bener kata Citra, Grace” timpal Rani
“Jadi gini loh Grace, kita – kita kan kemaren lagi
mau ngerjain tugas, terus nyari – nyari bahan tugasnya di Gramed, trus kita
lihat majalah yang isinya ni grup, sebenernya si anak dua ini aja yang gila
banget pas mereka nemuin tuch majalah, Grace” Jelas Citra
“Oh.. Jadi gitu ceritanya toh..haha. Lw berdua kocak
amat deh, baru lihat dari muka udah langsung demen, harusnya cari tau lagunya
dulu donk, dengerin karya – karya mereka dulu baru histeris kaya tadi” Jawabku
“Yahh... Lw kaya gak tau mereka berdua aja Grace,
mereka tuch demen banget sama cowo – cowo ganteng” Cela Citra
“Ihhh ngga gitu juga Cit, gw liatnya pake hati
makanya suka ya ngga Ran?”
“He eh.. bener tuh” Tambah Rani sambil menganggukkan
kepala
“Hehh.. udah – udah jadi mau nanya gak ma Grace?
Keburu masuk tuh.”
“Ihh.. Citra ya.tadi katanya gak terlalu tertarik,
ternyata diem – diem penasaran juga”
“Apaan sih lw Ran...”
“Ya udah ya udah” kataku. “Aku jelasin deh tentang
mereka, mereka itu disebut Boysband nama mereka itu SHINee terdiri dari lima
orang, kita mulai dari orang ini...” Tunjukku pada orang yang ada di
gambar itu.”Ini Onew dia leader di
SHINee karena dia paling tua suara dia bagus loh, yang ini Jonghyun dia leadvocal disini. Ini Minho sama Key
tugas mereka dalam grup ini kurang lebih sama yaitu ngerap dan yang terakhir namanya Taemin dia maknae disini dia juga leaddancer” Jelasku panjang lebar.
Ketiga orang yang mendengarkanku terlihat sangat
antusias pada saatku menjelaskan semua itu.
“Ohh... Jadi gitu tohh. Eh tunggu tadi apa tuh si
Taemin, mak... maknae ya. Itu artinya apa?”
“Itu artinya member paling kecil dalam bahasa Korea,
Ran”
“Wahhh.. Gw tau gw suka siapa!Minho! Ganteng
sihh..Hehe” Cengir Kim
“Wahh.. Lw sama kaya kebanyakan orang Kim, Minho
emang terkenal ganteng trus dia punya julukan Flaming Charisma, oh iya kalo lw suka siapa, Cit?”
“Mmm.Gw sih tertarik ma yng namanya Key, tapi gw kan
belum denger dia atau semua orang ini nyanyi jadi gw belum memutuskan untuk
suka sama grup ini”
“Yaa .. ampun Cit, kritis banget pikiran lw sih.
Jangan dibawa susahlah, suka aja kaya gw sama Rani.haha”
“Iya nihhh..jangan dibikin puyeng” Timpal Rani
sambil memainkan kepalanya seperti sedang sakit kepala.
Dan kami pun tertawa terbahak – bahak dan terus
bercerita – cerita hal – hal lain selain SHINee sampai bel masuk sekolah tiba.
***
Tidak tahu sejak kapan aku jadi makin akrab sama
Kimberly, Citra, dan Rani. Mereka ternyata orang - orang yang baik dan tidak memanfaatkanku
saja, tapi kami jadi peduli satu sama lain dan hari ini kami akan pergi bersama
jalan – jalan ke mall.
“Heiiiiiiiiiii....” Teriak Kim.Kim memang anak yang
sangat periang dan berisik tapi dia baik banget.
“Kim bisa kecilin suara gak sih!” sahut Citra, di
orang yang galak kalau ngomong tapi dia sangat kritis terhadap segala sesuatu
tapi kalau mau curhat tuh paling enak sama Citra, dia ngertiin aku banget.
“Tahu nih Kim berisik tau, malu diliat orang –
orang” Timpalku
“Ahhh.. Bodo amat deh ma orang – orang” Jawab Kim cuek sambil merangkul leherku dan
mengajak pergi sekarang dari tempat kami berdiri.
‘“Auwww...Jangan narik – narik leher gw gitu ah
Kim.sakit”
“Bodo..Biar lw gak ilang.hahaha”
“Udah ahh ayoo jalan...” Paksa Rani tak sabar “Laper
ni gw”
“Ya ampun belum apa – apa udah mau makan” Jawab Kim
sambil memutar – mutar bola matanya .
Kami pun berjalan dan berbelanja ke beberapa toko.
Oh.. Iya hari ini kami mau ke toko baju – baju Korea dan mencoba – coba style Korea yang sering kami lihat dari
majalah maupun internet. Kami masuk toko satu dan toko yang lain sampai kami
puas memilih baju yang pas. Kami saling memberikan saran satu sama lain,
selesai itu kami pergi ke rumah Kimberly terlebih dahulu untuk memutar lagu –
lagu SHINee, boysband favorit kami. Aku juga bingung sih kenapa harus ke rumah
Kim, tapi ya sudahlah.
***
Beberapa hari kemudian, tiba – tiba ada sekelompok
anak – anak cewe kelas satu yang datang ke kelasku untuk menanyakan tentang
artis – artis Korea selain SHINee, aku pun teringat pada pertama kali Kim, Ran,
Cit datang padaku menanyakan soal SHINee. Anak – anak kelas satu itu menanyakan
hal – hal yang membuatku pusing.
“Ntar...Ntar dulu lw pada mau nanyain tentang artis
Korea gitu ke gw??”
“Iyaaaaaa...Kaaakkkk..” Jawab mereka serempak
“Mau nanya soal apa sih coba??”
“Mau nanya ini loh kak...” belum selesai anak itu
menjawab anak lain juga langsung berebutan berbicara. Mereka membuatku pusing,
karena aku bingung harus menjawab yang mana terlebih dahulu.
“Diemmmmm...” Teriakku setengah keras takut
mengganggu anak – anak lain di kelasku 'Kalian tahu dari mana tentang aku?”
“Dari Kak Kim sama Rani, Kak” Sahut mereka barengan
Aku pun mengalihkan pandangku ke Citra, Kimberly dan Rani yang sedang duduk bareng.
Kim dan Ran langsung membuang muka dan pura tak tahu, hanya Citra yang tak
buang muka dan menunjukkan muka sudah tahu atas perbuatan Kim dan Ran.
“Oke..Oke..ntar aku jawab semua pertanyaan kalian
tapi harus ada janji dulu ya. Oh iya.. aku bingung deh, kenapa kalian gak cari
dari internet aja sih masalah yang ingin kalian tahu itu??’ Tanyaku penasaran.
“Ahhh.. Males kak.Tanya kakak aja lebih lengkap...
abis kakak mirip reporter gitu lebih lengkap infonya”Timpal ssalah satu cewe.
“Ohhh gitu.. Ya udah ntar aku jawab semua pertanyaan
kalian tapi sekarang pada balik deh ke kelas udah mau bel nih” Dan mereka pun kembali ke kelas masing – masing. Kim
dan Ran akhirnya menjelaskan apa yang telah mereka lakukan soal aku yang punya
segudang info tentang artis – artis korea itu, padahal aku tidak mengetahui
semua artis Korea yang anak – anak itu tanyakan.
***
Hari – hariku dipenuhi anak – anak yang menanyakan
artis – artis Korea seperti Super Junior, C.N Blue, U-KISS, dan masih banyak
lagi, tapi sekarang sudah mulai berkurang krena mereka kusuruh untuk jangan
malas mencari di internet tentang artis yang mereka favoritkan. Oh iya akhir –
akhir ini juga ada beberapa anak cowo yang suka sama artis – artis korea loh.
Aku kaget dan bertanya – tanya sejak kapan sekolahku terkena Korean Fever.
***
Hari – hari yang melelahkan pun berlalu begitu juga
masa – masa SMAku. Sekarang aku sudah akan memasuki perguruan tinggi. Aku,
Kimberly, Citra, dan Rani memasuki perguruan tinggi yang berbeda, tapi walaupun
begitu kami tetap berkomunikasi dengan baik. Kami sedih karena kami
berpisah begitu cepat karena kami baru saja berteman baik pada saat – saat
terakhir di SMA dan itu pun karena masalah artis Korea yang mereka tanyakan
padaku. Aku senang mempunyai teman seperti mereka. Kami pun menghabiskan waktu
bersama – sama terus sebelum kami memasuki perguruan tinggi, seperti
memperbanyak memori gitu sebelum kami benar – benar akan jarang bertemu.
***
Akhirnya saat aku memasuki perguruan tinggi pun
datang, hari ini hari pertamaku masuk setelah melewati OSPEK seminggu. Aku
masuk ke jurusan Ilmu komunikasi di Universitas Indonesia, sempat kusangka aku
bermimpi aku masuk universitas ini karena ini adalah universitas yang kuimpi –
impikan sejak dulu. Aku pun memasuki ruang kelas pertamaku yaitu pelajaran
Sosiologi.
“Mana ya ruangan Sos…” Kataku berbicara sendiri, sambil
melihat – lihat kelas disekitarku.
Pada saat aku menemukan ruangan Sosiologi dan ingin
memasukinya, tiba – tiba dari arah lain ada seorang perempuan yang berlari ke
arahku.
“Aduhh!!” Teriakku keras dan aku hamper saja terjatuh.
“Aduhh…Aduhh..Maaf ya maaf” Katanya sambil melihat
kearahku membantuku berdiri dengan benar.
“Ohh..Iya gak papa, lain kali hati – hati aja yaa..”
Jawabku memasuki ruangan itu
“Mmm..Iya..Maaf” Sahutnya sambil menundukkan kepala.
“Ahh..Kamu anak ILKOM juga?Kamu mau masuk ruangan ini ya?” Tanyanya
“Eh..Iyaa…”
“Ohh…Hari pertama udah dapet temen gw.hehe. Chika..”
Sahutnya sambil memberikan tangannya untuk bersalaman “Nama gw Chika”
Aku langsung membalas salamannya dan berkata “ Pede
banget lw, gw mau jadi temen lw” Ucapku ketus.
“Hehe..” Cengirnya “dari muka lw keliatan kok lw orang
baik, jadi lw pasti mau jadi temen..hehe. Ntar duduk bareng yaa”
“Hah? Dasar pede banget lw.haha.Oke ntar duduk bareng,
Oh iya nama gw Grace..”
“Ohh..Grass?
Rumput…..”
“Graceeeee” Ralatku.
“Hahaha..oke oke Grace, yuk kita masuk” Jawabnya
sambil menggandeng tanganku sama seperti kebiasaan Kim. Dulu Kim juga sering sekali
menggandengku seperti ini, aku jadi kangen Kim dan yang lain.
***
Beberapa hari berlalu, aku sudah mulai dapat
menyesuaikan kehidupan di perguruan tinggi sekarang, teman – temanku jugasudah
bertambah banyak.
“Grace… Aku mau lihat catetan lw donk, sosio” Ujar
Chika
“Ohh.. Nih..” Jawabku pada Chika, dan tiba – tiba
pembatas bukuku yang bergambar SHINee jatuh, dan Chika mengambilkanny untukku..
“Nihh Grace..Eh ini kan Grup – grup yag dari Korea
itu…Apa namanya??”
“SHINee” Jawabku
“Oh.. Iya iyaa.. Lw suka artis Korea juga ya? Eh..Lw dah tau belum disini ada Komunitas
Pecinta KPOP (Korean POP)?? Lw udah ikut ” Tanyanya.
“Hah!!?! Ada komunitas begituan disini? Bener
lw?” Tanyaku antusias.
“Iya..Beneran deh.Mau gw anter kesana??”
“Mau mau banget! Eh tunggu lw suka juga ya ma artis
Korea? Kok lw tau ada Komunitas begituan sih?” Tanyaku kaget.
“Kaga..Gw gak suka. Temen gw pernah minta dianterin ke
tuch komunitas, jadi gw jadi tau ada komunitas itu disini.hehe. ntar pulang
kuliah kita langsung kesana gimana?”
“Oke!” Sepulang sekolah aku langsung diajak oleh Chika ke
tempat Pecinta KPOP itu…
“Ini nih tempatnya” Sahut Chika.
Aku pun berjalan berkeliling tempat itu, dari pintunya
saja sudah bagus, dan terpampang artis – artis Korea dari jaman dahulu. Disini
banyak sekali pernak – pernik artis – artis Korea. Setelah lama berjalan aku
pun menemukan pernak – pernik SHINee, dan tanpa sadar ternyata ada orang yang
sedang memperhatikanku.
“Wahhh.. SHINee,
Chik!”
“Misi…” Sapa perempuan cantik itu “Kamu pasti pecinta
KPOP juga ya?” Lanjutnya
“Eh…Iya nama gw Grace. Lw?” Tanyaku
“Nita. Gw yang suka ngurusin disini.hehe. Lw mau masuk
komunitas ini kan pasti?”
“Hehe..Iyaaa”
“Ohh.. oke, selamat bergabung yaa..”
“Eh segampang itu nih buat gabung disini?”
“Iyalah emank sesusah apa, Chik? Tanya Chika sambil
menghampiriku
“Ya kirain mesti ngapain gitu”
“Gratis tis tis kok masuk komunitas ini,Chika. Tapi
ada satu hal yang mau gw tanya sama lw. Lw kuliah jurusan apa?” Tanya Nita
padaku
“ILKOM” jawabku singkat
“Ohh.. Bagus! Lw kandidat bagus untuk jadi MC di acara kita bulan depan soal KPOPINDO”
“Hah!?!! Nit, gw kan baru masuk komunitas ini? Kok
udah disuru tugas sulit gitu?”
“Ahh..Gapapa Gapapa.. Dia pasti mau, Nit” Samber
Chika.
“Chik!” Bentakku padanya. Tiba – tiba Chika menarik
tanganku pergi keluar dari ruangan itu.
Keluar dari ruangan itu aku langsung melepaskan tangan
Chika dariku.
“Chik..Apa deh lw! Gw belum pernah jadi MC!” Sahutku panik
“Grace… Kita tuh anak – anak ILKOM, itu emank udah
tugas kita donk berhubungan dengan hal – hal komunikasi itu?” Aku pun tak
membantah kata – kata Chika itu.
***
Beberapa hari ini Chika selalu membantuku belajar
menjadi MC yang baik dan aku juga
menonton acara – acara musik Korea dan belajar dari MC mereka. Hampir setiap pulang sekolah aku selalu mendekam di
kamar untuk mempelajari hal tersebut, karena ini pengalamn pertamaku aku akan
memberkan yang terbaik untuk hariha.
“Grace..” Panggil mamaku ketika aku pulang dan terburu
– buru naik ke kamarku
“Ya ma…”
“Sini donk duduk sama mama dan ade, kok kamu buru –
buru banget sih”
“Gak ma.. Aku harus latian”
“Latian apa nontonin Korea – Korea lagi tuh!” Celetuk
adikku.
“Sini Grace..” Panggil mamaku lagi
Aku pun berlalu meniggalkan mereka, mereka belum tahu
kalau aku dipilih jadi MC di acara KPOPINDO itu, dan aku piker mereka tidak
perlu tahu karena mereka mungkin tidak merasa ini penting. Samar – samar aku
masih mendengar suara adikku yang membicarakannku dengan mama,
“Maa.. Tumben Dia gak marah?”
“Bagus donk, kakakmu berarti udah dewasa.”
***
Hari KPOPINDO di universitasku akhirnya tiba, aku
merasa nervous sekaligus senang,
Chika menenangkanku sebelum aku naik panggung, dan tiba saatnya aku naik
panggung. Aku menyapa mereka dengan sedikit bahas Korea.
“Annyong.. Semuanyaaa??”
“Haaloooo…” Jawab semua padaku.
Acara berjalan dengan baik dan menyenangkan . Benar
kata Chika ini adalah hal yang menyenangkan sekali dan memag menyenangkan.
Selesai acara Nita menghampiriku dan memujiku.
“Graceeee…” Panggil Nita sembari memelukku. “Acarany
keren banget! Kamu bisa bawain dengan baik dan bagus. Ini bayaran buat kamu.”
Sambil menyerahkan amplop padaku.
“Hahh. Ada bayarannya toh. Aku baru tahu.”
“Loh..Kamu gak tahu ya? Setiap Event yang komunitas kita adakan yang jadi MC pasti dibayarlah”
“Iyaa Grace.karena itu juga aku nyuruh kamu jadi MC disini. Bayarannya gede loh. Pecinta
KPOP gak maen – maen kalo gaji orang.hahaha” Sahut Chika.
“Lain kali kamu mau kan jadi MC kita lagi?” Tanya Nita.
“Pasti maulah si Grace!” Jawab Chika. Dan kami pun tertawa bersama – sama mendengar jawaban
dari Chika
***
Hari – hariku banyak sekali disuruh menjadi MC , tidak hanya di acara KPOP saja tapi
juga di acara – acara di kampusku ini. Itu membuatku menambah pengalaman dan
menambah dafta temanku, karena hal itu aku hamper saja lupa aku pun menjadi tertarik dengan pekerjaan
menjadi seorang MC atau Presenter.
Hari ini aku menghabiskan waktu di ruangan komunitas
KPOPINDO di kampusku. Tiba - tiba Nita datang dan dia terlihat senang dan
langsung memberiku selembar kertas audisi MC
untuk acara KPOP SEOUL di Korea langsung. Aku membaca selembar kertas itu
dengan perasaan aneh.
“Nit… Lw dapet darimana kertas ini? Lw gila ya nyuruh
gw ikut audisi beginian???”
“Nggak tuh.” Jawab Nita sambil menggelengkan kepalanya
“ Gw yakin sama kemampuan lw, Grace. Oh iya, lw bisa bahasa Korea kan ?”
“Sedikit sih. Tapii.. Gw ikut ginian? Gw gak yakin
deh..”
“Ih.. lw kan bisa banget bahasa Korea Grace…” Timpal
Nita.”Ini beneran diadain dan audisinya di Indonesia, Grace. Lumayan kan lw
bisa ketemu SHINee artis faorit lw, ditambah lagi sama 2PM,U-KISS, C.N BLUE,
dan laennya.”
“Ya udah deh gw coba.” Jawabku.
Nita terlihat senag sekali dan ditambah dengan Chika
yang mendengar cerita dari Nita soal hal itu. Mereka berdua langsung sibuk
membantuku berlatih setiap hari. Hingga tiba pada hari audisi, mereka pun terus
menemaniku. Mereka yang menenangkanku pada saat akan memasuki ruangan audisi.
Tiba pada saat pengumuman audisi tingkat Indonesia. Aku dan kedua temanku deg –
degan mendegar penumuman dan hasilnya adalah AKU MASUK UNTUK AUDISI
selanjutnya!!! Aku dan teman-temanku meloncat – loncat senang. Aku langsung
menceritakan hal itu pada Kim, Ran, dan citra, mereka juga senang mendengar
itu, keluargaku pun ikut senag dan mendukungku, kecuali adkku laki – lakiku
yang anti dengan Korea.
***
Aku akan berangkat ke korea hari ini, karena audisi
selanjutnya diadakan di Korea. Aku harus menjaga diriku sendiri disana, karena
tak mungkin keluarga dan teman – temanku ikut ke korea semua. Tapi hidpku
untung dijamin oleh pihak yang mengadakan audisi itu. Sampai di Korea, aku
beserta peserta audisi dari negara – negara lain, kami dibimbing untuk menjadi MC yang baik utntuk membawakan KPOP
SEOUL. Aku merasa agak minder pertamanya bersanding dengan peserta lain, tapi
lama – lama setelah aku belajar disini aku menjadi kuat lagi.
***
Tiba pada waktu malam dimana final dari audisi ini,
aku merasa taka apa kalau tidak memenangkan acara ini, karena aku sudah dapat
pelajaran yang banyak sekali di sini. Tiba pada saat pengumuman. Panitia yang
ditunjuk untuk memberikan piala mengitari kami, dan kami semua merasa deg –
degan. dan tiba – tiba piala itu diberikan didepanku dan panitia itu memberikan
piala itu padaku, peserta audisi lain memelukku senag dan member selamat, dan
tiba – tiba ada sosok keluarga dan teman – temanku disitu, mereka naik ke
panggung dan memelukku, mere datang jauh – jauh dari Indonesia ke Korea untuk
mendukungku, ada Kim, Ran, Citra, Nita, dan Chika pun ada, keluargaku dan
adikku juga ada. Aku senang karena senang dan melihat orang – orang yang
kusayang datang.
***
KPOP SEOUL diadakan 3 minggu setelah aku menang, aku
masih harus dibekali oleh tambahan pelajaran sebelum membawakan acara itu. Aku
sudah membayangkan bagaimana nervousnya
aku bertemu dengan bintang – bintang papan atas Korea apalagi ada bintang
favoritku SHINee!
***
KPOP SEOUL pun sudah diadakan, aku melakukan rehersal bersama artis – artis itu, aku
senag sekaligu deg – degan pada waktu melihat mereka. Mereka tersenyum padaku
apabila mereka melihat atau melewatiku. Ah! Aku melihat SHINee, dan mereka
berjalan ke arahku dan mengajakku ngobrol dengan bahasa Korea. Tanpa terasa
kami langsung akrab satu sama lain, aku menceritakan bagaimana aku mengidolakan
mereka dan bagaimana proses aku bisa menjadi MC untuk acara ini. Sebelum selesai reherseal mereka mengajakku
berfoto bersama mereka. Aku pun senang sekali, ternyata mereka orang – orang
yang ramah dan baik.
Tibalah pada saat acara KPOP SEOUL ini. Aku hanya
membawakan acara ini sendiri tapi itu tidak menjadi kendala, dengan bahasa
Koreaku yang lumayan fasih, aku berinteraksi dengan penonton yang ada disitu.
Oh. Iya, teman – teman baikku dan keluargaku ada di acara itu melihat aku
menjadi pembawa acara ini. Tibalah pada akhir acara dan aku pun menutp acara
itu dan balon – balon berjatuhan dari atas menutup acara itu. Artis – artis
semua naik ke panggung mengucapkan salam perpisahan, dan mereka mengajakku
berbicara juga, ada yang mengajakku membawa acara bersama, ada juga yang
mengajakku berfoto bersama. Keluargaku diminta naik oleh panitia untuk difoto
denganku. Pada saat kami berfoto adikku tersenyum padaku.
“Acarany keren, Kak! Walaupun aku gak ngerti kakak
ngomong apa dalam bahasa aneh itu. Tapi baru kali ini aku bangga banget sama
kakak!” Aku kaget mendengar adikku memujiku.
“Siapa dulu, Kakak!” Jawabku pada adikku.
“Hahahahaa” Kami pun tertawa bersama sampai puas.
Written by Netta Grace
Picture : credit to the owner :)
P.S : Cerita ini berdasarkan hobiku juga nontoni yang berbau Korea. Jadi maaf ya kalau selera kita berbeda..hehe :D Maaf juga kalo lebay2 gitu..Oh iya ini dibuat pas waktu aku masih sma kelas 1, jadi kata-katanya masih aneh-aneh gitu..heheh
P.S : Cerita ini berdasarkan hobiku juga nontoni yang berbau Korea. Jadi maaf ya kalau selera kita berbeda..hehe :D Maaf juga kalo lebay2 gitu..Oh iya ini dibuat pas waktu aku masih sma kelas 1, jadi kata-katanya masih aneh-aneh gitu..heheh
No comments:
Post a Comment